Itrasal obat apa?
Itrasal adalah nama lain dari OBH (obat batuk hitam ) Surya serta Obat Batuk Pepermint yang diproduksi oleh Itrasal. Dipasaran kedua obat batuk ini lebih dikenal sebagai obat batuk Itrasal. Keduanya digunakan untuk mengatasi batuk berdahak dengan sedikit perbedaan komposisi.
Itrasal OBH mengandung tambahan succus liquirite disamping ammonium chlorida, keduanya merupakan ekspektoran yang dapat memudahkan pengeluaran dahak. Sementara Itrasal OBP (obat batuk papermint) mengandung ammonium chlorida, ammonium liquida serta ekstrak papermint yang bermanfaat untuk memudahkan keluaran dahak dan melegakan tenggorokan.
Ringkasan Obat Itrasal
Kandungan | Itrasal OBH: succus liquirite 160 mg, ammonium chloride 100 mg; Itrasal OBP: ammonium chlorida 150 mg, ammonia liquida 0.0025 ml, oleum menthae piperithiae 0.005 ml |
Jenis obat | Ekspektoran |
Kategori | Obat bebas |
Kegunaan | Meredakan batuk berdahak dan membantu mengencerkan dahak yang kental |
Konsumen | Dewasa dan anak-anak |
Kehamilan | Kategori N (boleh dengan syarat) |
Produsen | Ednu Surya Itrasal |
Harga | Rp. 7.000 – 8.000 per botol 1o0 ml (OBH); Rp. 6.000 – 7.000 per botol 100 ml (OBP) |
Cara Kerja dan Fungsi Obat Itrasal
Fungsi obat batuk Itrasal dalam tubuh adalah sebagai pereda batuk berdahak dengan membantu mengencerkan dahak agar lebih mudah dikeluarkan bersama batuk. Manfaat ini didapat dari beberapa kandungan bahan aktifnya seperti berikut ini:
- Succus liquirite, bahan obat yang didapat dari radix liquirite atau akar manis, tanaman herbal yang bagian akarnya memiliki efek ekspektoran dengan warna khas kecoklatan dan larut dalam air.
- Ammonium chloride, senyawa organik larut air yang dapat digunakan untuk meningkatkan keasaman. Dalam sediaan obat senyawa ini dapat bertindak sebagai ekspektoran dengan mengiritasi mukosa bronkial sehingga memicu produksi mukus, akibatnya dahak dapat lebih mudah dikeluarkan bersama batuk.
- Oleum menthae piperithiae, minyak yang dihasilkan dari daun pepermint ini dapat memberikan efek melegakan di tenggorokan sehingga membantu mengurangi keinginan untuk batuk.
Indikasi dan Kegunaan Itrasal
Itrasal baik OBH maupun OBP digunakan untuk meredakan batuk berdahak serta mengencerkan dahak agar lebih mudah dikeluarkan seperti pada beberapa kondisi berikut ini:
- Batuk karena pilek atau influenza.
- Bronkitis.
- Asma.
- Batuk akibat kebanyakan merokok.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:
- Orang dengan riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap bahan aktif obat ini.
Dosis Itrasal dan Aturan Pakai
Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.
Dosis Itrasal untuk meredakan batuk berdahak
- Dosis dewasa: 1-3 sendok takar (5 ml – 15 ml), 3 – 4 kali sehari.
- Dosis anak-anak:
- Umur 6 – 12 tahun: 1 sendok takar (5 ml), 3 – 4 kali sehari.
- Umur di bawah 6 tahun: sesuai petunjuk dokter
- Umur di atas 12 tahun: sama dengan dosis dewasa.
Aturan pakai:
- Gunakanlah obat ini setelah makan untuk menghindari efek samping berupa gangguan pencernaan dan mual.
- Kocok dahulu sebelum digunakan.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
- Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Itrasal pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Efek Samping Itrasal
Itrasal umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping Itrasal meliputi:
- Mual dan muntah.
- Nyeri perut ringan.
Efek Overdosis Itrasal
Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis obat ini dapat berupa nyeri perut parah, muntah, dan asidosis. Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat menggunakan obat ini seperti muncul ruam dan gatal serta pembengkakan di area wajah, demam, sakit tenggorokan, jantung berdebar dan pucat.
- Ammonium chloride dapat mengiritasi mukosa lambung dan memicu sakit perut atau muntah, untuk itu hindari penggunaan berlebihan.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Itrasal untuk ibu hamil?
Bahan aktif Itrasal digolongkan sebagai obat kategori N ibu hamil karena belum diketahui efek dan bahayanya pada perkembangan janin. Namun karena bahan aktifnya berupa ammonium chlorida yang dalam sediaan cairan injeksi digolongkan dalam obat kategori C. Maka penggunaan obat ini sebaiknya dalam dosis anjuran minimal saja dan tidak berlebihan.
Bolehkah Itrasal untuk ibu menyusui?
Belum diketahui apakah bahan aktif Itrasal dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui. Namun untuk menghindari kemungkinan risiko yang ditimbulkan pada bayi sebaiknya obat ini dikonsumsi dalam dosis anjuran minimum saja.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Itrasal bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Itrasal dengan obat-obat berikut:
- Amphetamine, dextroamphetamine, dichlorophenamide, meningkatkan efek samping ketiga jenis obat ini.